Dahulu kalla, pada saat Jusuf kalla sedang membaca buku. Dia membaca sebuah cerita tentang keagamaan atau penyejuk rohani. ( maaf, hanya mengarang pak Jusuf Kalla) Hehe… ^ ^
Kisah ini diceritakan dengan latar perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW sewaktu dulu. Salah Seorang Sahabat Nabi Muhammad SAW, pergi ke kota dan di perjalanannya bertemu seorang wanita yang sangat berwajah anggun, gorgeous dan sangatlah menawan, sampai-sampai sang sahabat takjub dan berkata, “pasti kau tidak pernah merasakan penderitaan di masa hidup mu…”.
Sang Wanita hanya bisa tersenyum dan menjawab, ” mungkin saya adalah wanita paling menderita di kota ini “. Sang sahabat terbingung-bingung dengan pernyataan wanita tersebut. ” Mengapa kau bisa mengatakan seperti itu?, memangnya apa yang terjadi di dalam hidupmu sampai kau berani berkata seperti itu “, Mengingat banyak wanita yang di jadikan budak dan di siksa semasa itu.
Sang Wanita akhirnya bercerita, dia dahulu memiliki keluarga yang harmonis dan baik untuk zaman itu. Lalu sewaktu ketika, suami sang wanita mengkurbankan kambing untuk di makan dan di masak untuk makan sekeluarga. Si Wanita memiliki 3 anak, dua anak yang paling tua, yaitu hanya berumur 5 dan 4 tahun menyaksikan perbuatan ayahnya. Dan anak-anak itu tertarik akan hal itu.
Akhirnya ke 2 anak itu pergi ke suatu tempat dan mencoba mempraktekannya. Tapi apa yang menjadi kurban bukan lah hewan, melainkan adik kandungnya sendiri. Sehingga sang anak tertua ketakutan dan kabur ke hutan untuk menyembunyikan diri. Malang nasib sang anak tertua, dia dimakan oleh serigala-serigala liar yang lapar.
Sang suami yang menemukan jasad anak ke 2 nya sedih bukan main, dan pergi mencari anak pertamanya ke dalam hutan. Berhari-hari dia mencari dan tetap tak dapat menemukan anaknya yang sudah dimakan oleh serigala. Sang suami mati kelaparan dan kehausan dihutan itu.
Sang wanita yang mendengar kematian ke 3 orang yang sangat dicintainya itu menangis sejadi-jadinya dan pergi ke hutan ke tempat kejadian perkara tersebut. Tetapi dia lupa akan satu hal, yaitu meninggalkan dan tidak menitipkan anaknya yang baru berumur 2 tahun sendirian di rumah nya.
Sang wanita yang saat itu sedang memasak tidak mematikan api masakannya. Si bayi yang baru berumur 2 tahun tersebut secara tak sengaja merangkak dan masuk ke dalam tungku masakan yang sedang dimasak tersebut. Dia mati di rebus hidup-hidup sampai kulitnya melepuh dan mati.
Kejadian yang benar-benar luar biasa dan dalam waktu singkat itu memberikan kesedihan yang luar biasa baik dari luar dan dari dalam terhadap wanita tersebut. Tetapi, apa yang terjadi dan dilakukan wanita tersebut. Dia sabar dan rela akan cobaan yang luar biasa itu dan telah melewatkan cobaan dari Allah SWT. dengan baik. Sehingga Allah SWT. telah memberikan wajah yang bersih dan indah kepada dirinya, sebersih kesabaran yang telah dia raih.
Kisah itu membuat sang Sahabat takjub dan mendapatkan sesuatu yang berharga, bahwa sabar adalah sesuatu yang sangat bernilai dan sangat sulit untuk mendapatkannya dan meraihnya. Subhahallah. Walaillah ha illalah, Wallah hu akbar.
Wanita cantik pun tidak hanya dari penampilannya, melainkan juga dari dalam hatinya. Semoga anda mendapat sesuatu dari cerita ini. Amien.
Recent Comments